Minggu, 29 Maret 2009

dendangkan syair lagu kehidupan

ada seorang yang menolak cinta dan berpaling
ada lain hati yang mencari belahan jiwa hingga akhir hidupnya
ada pula yang ingkari rasa mencintanya
ada yang memilih untuk pergi jauh dari cintanya
ada yang tersenyum akan datangnya cinta
ada yang berkorban demi cinta
datang....pergi....entah untuk kembali ataukah untuk menepi

Selasa, 24 Maret 2009

lihat aku...
aku begitu sempurna
DIA beri aku seraut wajah menawan
raga ini tidak satupun terambil dariku
hingga kini yang ku tahu adalah bahagia
senyum indah menghiasai hari-hariku
penaku sudah goreskan tinta keilmuan
merdu suara berlantun senandung
derai puja beriring tanpa henti
kelembutan gemulaikan tarian cinta
tegar berdiri tertempa sorot mata belati
apa yang tidak aku miliki??!
aku begitu sempurna
tapi.....
aku berharap aku tak pernah menjadi sempurna
karna aku masih tetap ingin menjadi hambaNYA
dengan sempurnaku...
maka aku adalah DIA

Pelangi

apa kamu melihat hujan turun begitu deras menyirami kehidupan yang gersang??!
apa kamu merasakan hangatnya sinar mentari dengan santun menyapa dunia??!
apa kamu mendengar irama desiran angin berhembus mesra dalam kerinduan??!
apa kamu merasakan awan berarak melindungi diri ??!
apa kamu menceritakan indahnya taman, riang dengan canda dan kicau burung gereja??!
apa kamu mencium harum kuncup sang ratu tersipu membentang kelopaknya??!
apa kamu membisikan malam untuk menahan kehadirannya sesaat lagi??!
apa kamu menikmati warna pelangi peraduan tetes air dan sinaran??!
semua bernada menjalankan detik berharga yang terberi
dan aku memiliki semua itu dengan hanya melangkah setapak arah

Masihkah Kata Cinta itu terucap

aku tidak pernah mengerti arti hitamnya gelap dalam pekat
hingga aku sadari bahwa aku adalah diamar bagi sepetak sahara
aku mencoba tertatih mengais tetes kearifan dari sang fana
dan aku pahami bagaimana aku harus mengikis keraguan
tidak ada cahaya yang redup menerangi gemerlap dunia
hanya saja terang itu berbatas nyata dan maya
aku belajar meniti hari dengan setitik harap dan doa
dan aku pulang menyambut senja dengan kecemasan
karna aku tahu hari ini tidak akan berulang
menyimak air mengalir beriak dan beradu dengan hilir
suara alam tandai perputaran waktu
titik itu beri jarak bahwa dua masa adalah tidak dekat
dari kejauhan aku hanya bisa menatap
semoga bintang jatuh dalam jutaan mimpi

Kamis, 05 Maret 2009

Andai waktu berulang....

Andai waktu berulang...
aku ingin menjadi ulat
menjijikkan dan tersingkirkan dari pandang mata
metamorfosis alam berbuah segurat rindu
hanya sang kaktus yang menyapa berimbuh iba
hukum rimba menyisihkan ketakberdayaan
tapi pencipta janjikan aku satu hari esok
dimana aku bisa mengepak sayap indah mempesona
antara sutra ku bergumul mengeja pintal
hingga esok yang datang bersama sapa merdu berbiduk
aku pun menjadi......
seekor kupu berparas merak bersayap peri
dan aku pun tau bunga mekar diantara duri sebatang kaktus

Tak Ada Yang Abadi...???!!!

Jika tak ada yang abadi,......
maka apa arti manusia terhadirkan dibumi ini?!
maka untuk apa raga temani jiwa?!
maka penghujung dunia manakah yang bertitik?!
maka persembahan apa yang layak dikorbankan?!
maka cahaya apa yang bisa terangi kelam?!
maka kematian yang bagaimana yang hidupkan aku kembali?!
maka kesetian pada siapa yang harus kuabdikan?!
maka pada siapa aku bisa titipkan nafas hidupku?!
maka kepada dzat mana aku harus menghamba?!
maka awal mana yang akan berakhir?!
dan jika tak ada yang abadi,.....
Apakah pantas ku katakan DIA tidak abadi dalam kekekalannya yang tak berbatas waktu?!
kunantikan abadimu dalam kuntum penantian...........

Ucap Untuk Seorang Lala.....

Sahabat........
Ada waktu dimana kita saling melupakan
Tapi ujung kehidupan mentautkan jalan ini jadi satu
Dalam senyummu kusisipkan doa
Rangkaian kata terindah sebagai harapku
Agar kau selalu hadir dalam hidupku
Agar selalu mimpimu jadi nyata
Dalam dukamu kuulaskan sebuah senyuman
Kebahagiaan akan hikmah yang DIA beri padamu
Kenyataan bahwa DIA menyayangimu lebih dari
DIA selalu mengingatmu disetiap saatnya
Dalam langkahmu kusimpan iri
Kedengkian yang menggerus semua nilai dan kebaikan
Mengharap menjadi sepertimu
Membalas takdir dengan keikhlasan
Ingatku pun mengenang
Kesombonganku akan miliki dirimu
Keanggkuhan diri menghadirkanmu disisku
Dan alfamu....
Adalah akan yang tidak ingin terbayangkan

Apa KAU mendengarkanku sekarang??????!!!

Ya Allah.....
jangan beri aku anugerah indahmu lagi, karna aku takut akan angguhku
Ya Allah....
jangan kabulkan pintaku lagi, karna aku tak mampu bersyukur akannya
Ya Allah.....
jangan beri aku kemudahanMu, karna dengannya aku melupakanmu
Ya Allah.....
jangan beri aku qonaah, karna aku masih ingin terus bersujud padaMu
Ya Allah.....
jangan kelilingi aku dengan orang yang mencintai dan mengasihiku, karna aku tak ingin menduakanMu
Ya Allah.....
jangan beri aku kasihMu, karna aku terlalu hina tuk berhadapan denganMu
Ya Allah.....
jangan beri aku banyak ilmu dan pengetahuan, karna tauku akan mengingkariMu
Ya Allah.....
jangan beri aku kesabaran lagi, karna aku tak ingin menunda lebih lama lagi untuk bertemu
Ya Allah.....
jagan beri aku ketabahan hati, karna dengannya aku tidak bisa membenci
Ya Allah.....
jangan beri aku ampunanMu lagi, karna atas maafMu ku memudahkan dosa ini diperbuat
Ya Allah.....
jangan jawab doa yang ku panjatkan, karna aku ingin terus bercumbu denganMu
Ya Allah.....
jangan lihatkan aku sebuah kefanaan dunia, karna akhirMu adalah kekalku
Ya Allah.....
jangan tinggalkan aku....karna aku terbiasa untuk selalu bersamaMu hingga akhir waktuku