Rabu, 10 Desember 2008

La Tahzan!!!!!!!!

Ya Rabb...
jadikan airmata ini kerinduanku padaMu
Ya Rabb...
jadikan airmata ini keridhoan akan apa yang telah Engkau anugrahkan
Ya Rabb...
jadikan airmata ini keikhlasan menjalani tiap episode kehidupanMu
Ya Rabb..
jadikan airmata ini kesabaran atas kemudahan yang Engkau janjikan
Ya Rabb...
jadikan airmata ini ketegaran menghadapi ujianMu
Ya Rabb...
jadikan airmata ini kecintaan karna Engkau tak pernah pergi dariku
Ya Rabb...
jadikan airmata ini kesucian bahwa aku hanya milikMu
Ya Rabb...
jadikan airmata ini ketabahan dalam tatapku aku melewati prosesMu
Ya Rabb...
jadikan airmata ini kesadaran cintaku padaMu bukanlah cinta sendiri
Ya Rabb...
jadikan airmata ini keyakinan bahwa mencintaiMu adalah harus memilikiMu
Ya Rabb...
jadikan airmata ini kesetian meniti tapak akhirMu

Aku sayang mereka....

Dulu.....dihari pertama aku melihat dunia
ada ayah dan bunda yang tersenyum bahagia
Dulu.....dihari pertama aku mengecap kata
ada nama ayah dan bunda tertutur
Dulu....dihari pertama aku melangkah
ada ayah dan bunda membuka tangan sambutku
Dulu....dihari pertama aku berada disekolah
ada ayah dan bunda yang beri aku satu keyakinan
Dulu....dihari pertama aku bersedih
ada ayah dan bunda yang melipurkan lara itu
Sekarang....dihari pertama aku miliki seseorang untuk berbagi
ada ayah dan bunda yang menanti kisahku
Sekarang...dihari pertama aku terluka tersakiti
ada ayah dan bunda beri aku separuh hati pengganti
Sekarang....dihari pertama aku berkeluh akan hiruknya dunia
ada ayah dan bunda yang menawarkan sebuah lagu untuk didendangkan
Sekarang.....dihari pertama aku beranjak jauh dari rumah
ada ayah dan bunda yang melambai penuh harap dengan tetes keikhlasannya
Sekarang.....dihari pertama aku harus memilih
ada ayah dan bunda yang memberiku ruang tak bermasa
Esok....dihari pertama aku tersenyum untuk keberhasilanku
ada ayah dan bunda yang mengelak bahwa akulah yang bisa
Esok.....dihari pertama aku berbagi hidup dengannya
ada ayah dan bunda yang titipkan petuah dalam rangkaian doa
Esok....dihari pertama mereka tinggalkan ku
siapa yang akan ada untuk ku???????

Aku bukan seorang putri

aku tidak miliki gaun indah bak seorang putri
aku tidak hidup dalam sebuah sangkar emas nan megah
aku tidak berlimpahkan harta dan tahta
aku tidak elok dengan sebuah citra
aku tidak terikat denga beribu aturan baku
aku tidak tersenyum dalam hampa
begitu menawan memandang derita berbalut suka
aku adalah aku
akupun miliki impian
akupun punya air mata dalam duka
akupun rindu akan kecerian
akupun ingin dicela
akupun dambakan berbagi dunia
akupun bersujud dengan kagumku
akupun seorang hamba yang lemah
luput dari segala kesempurnaan
karna aku bukan seorang putri

Senin, 08 Desember 2008

Hanya mengeja....

Asa acap kali beriku airmata
Beda bayangkan buram berbias
Cinta cipta cerminan cerita
Diam derai desakan derita dalam dilema
Egoku enggan erat esokku
Fana seberkas figur fatamorgana
Gerai gusar gigihkan gundah
Hampa hidup harapkan heningnya
Iba iringi indah sebuah impian
Jauh jarak januhkan jejak ini
Kembali kerap hadirkan kalut kalbu
Lihat diri dan lepas luka
Mentari mungkin megah dan menawan
Namun nampaknya adalah nista
Perih punah dengan pupusnya prahara
Rinduku hanya resah raih rasa dan raga
Swaka sanubari suarakan syair syahdu
Temani aku tanpa tatap mata tajam dirinya
Usahaku untuk ungkap semua sudahlah usang
Waktu kan wartakan wacananya padaku
Yang tersisa adalah AKU

Kosong.....

Kosong.... putih tak bertulis
Bukan sesuatu dan juga bukan apa-apa
Terisikan kenaifan karna kealfaan
Ia tidak bercerita tapi berkata
Setetes noda mungkin akan memberinya warna berarti
Hitam tidaklah selalu kelam tak berbayang
Kadang kosongpun berarti dalam alam kesendirian
Hingga sunyinya meniti titian nada kehidupan

Untuk Sebuah Cinta

Tidak untuk dicari dan berharap akannya
Sesaat datang lalu pergi
Sejenak untuk memiliki lalu tersakiti
Ada rasa yang tersimpan tumbuh dalam hati yang ber-ruang
Suratan tak pernah tersirat jelas di benak
Meninggalkan tanya akan rasa berbias
Suara hati hanya kepiluan dan kehampaan
Tawarkan hadiah kebahagian berbalut luka
Tidak perlu ulang waktu tuk mengingatku
Cinta hanya beri kompromi dalam janji
Bukan nyata berakhir sebuah senyum indah
Biarkan aku menjadi pemujanya
Dengan hanya DIA yang kucinta

thanks for one word...

Ada dari ketiadaan......
Keberadaan ada dari sebuah proses yang melaju
Dari satu keterbatasan yang mencipta kata
Kata yang bermula dari ketetapan hati
Menghembuskan satu tarikan nafas

Nafas menjadi harapan kehidupan seorang insan
Kekuatan adalah hakikat manusia yang mengalir dari satu mata air kepastian...
EGO.......Aku!!!
mendambakan sebuah dunia dalam sebuah bola kaca
aku mampu menatap dalam sekali waktu menciptanya ada
(aduhhhhhhhhhhhhhhhhhhh....g beride nih.....)
beri aku inspirasi............
aku butuh dunia.....................
aku butuh sebuah kata..............
aku butuh ruang dan waktu itu sekarang...........
mengapa harus aku yang sendiri???!!!!

Senin, 10 November 2008

perjalanan

ada jalan yang ingin kutuju
tak berujung dan tak bermula
pada apa aku harus berpijak

Jumat, 07 November 2008

dedicated to......

dulu dunia adalah aku dan aku
bukan egoku yang bawa aku pada perbedaan
mungkin aku lemah dan rapuh dalam tegarku
rasa abadi sekalipun tak kan mampu memahamiku
dalam rentang waktu aku berandai aku bisa
takdir hantar aku pada ketandusan hati
terkisah hanya dalam keyakinan kasih yang bukan sekedar cerita
kesempurnaan terkadang menyakitkan
pun bila tidak terajut rumit disetiap eratnya
mengharap adalah pengorbanan diri terbesar
mencoba merefleksikan bias naluri insaninya
bait kehidupan merytmekan alun nada tak menentu
dan aku sekali lagi menentukan jalan ini
meloloskan logika yang membawa hatiku pergi

Charming To...

Ada kala senja berseluit jingga
lain waktu kelabunya adalah warna
tapi kita hanya mampu menepi dalam tangis alam
menatap jauh bersanding kesunyian
terkadang hidup punya cerita dan rahasia
setelah ada maka ia akan pergi walau untuk sesaat
sesaatpun berarti yang ada hanya aku dan kehampaan
sanubari juga berdetak dalam kegundahan
sapa aku dengan sebuah ketidakpastian
terlewati waktu untuk bertanya
bukan menunjuk arah pada penghujung setapak
usaikan semua yang pernah hadir memberi makna
karna aku akan bersanding dengan DIA menemani

Untuk Seorang Sahabat

ada masa dimana hidup terhenti sejenak
mempertautkan diriku, dirimu dan dia
memberimu satu identitas baru dalam peran kehidupanku
saat aku tulis satu bagian lagi cerita ini
aku mengagungkanmu dalam banggaku akan milikimu
tapi ada luka yang kau tinggal begitu indah
seindah retaknya cerminan hatiku
mungkin kau lupa,....
aku pun seseorang dengan satu hati tuk berbagi
akan ada banyak sekat kata memisahkan aku dengan dirimu
dan sampai pada bait ini,...
akan ku tinggalkanmu dengan semua penggalan ungkap tanpa tuntas
kisahmu akan menjadi bagian dari jalanku
dan aku akan jadi kenangmu
untuk episode kehidupan selanjutnya,...
kau hanya akan menjadi sebuah 'cerita'

Senin, 27 Oktober 2008

Aku

Aku adalah sebuah cerita
rangkian kisah dari tiap lembar kehidupan
tak berarti jika tidak memberikan rasa
terlewatkan dengan untaian kata yang terucap
mendebarkan jantung menyimpang alur
(msh menunggu ide lg,......................)

Sabtu, 25 Oktober 2008

salahku adalah berharap
salahku adalah menantimu untukku
salahku adalah mempercayaimu
salahku adalah menitipkan hati denganmu
salahku adalah memberimu kesempatan menyakitiku
salahku adalah meneteskan mutiara keluguanku
salahku adalah tidak membunuh perasaanku
salahku adalah mengawali dan enggan untuk mengakhiri
salahku adalah terbuai hasrat mencintai
salahku adalah mengadakanmu ada
salahku adalah membagi hidup denganmu
dan aku tidak mau mengulangi kesalahan itu lagi dengan harapku

Perbedaan

dalam sepi ku nantikan keheningan malam
berharap seseorang kembali dan mengisi hari-hariku
tapi segala perbedaan membuatmu jauh dariku
hanya membiarkan sang waktu menjaga cintamu
nyalakanlah api cinta membakar ragu yang ada
ku kan slalu setia dengan saat yang akan tiba

mungkin itu adalah dirimu

kau hadir menyapa diriku dengan sebuah alasan
kupikir masa itu akan mengubur semua bahagiaku dengan alfamu
tapi kembali datang mebawa separuh hati yang aku curi dariku dan kau tawarkan lagi
biar kita miliki rasa bahagia denganmu disisi
kusadari bukan hanya kau kembalikan mimpiku bahkan lebih indah dari mimpi-mimpiku
hadirmu ini membuatku percaya lagi
hanya kasihmu yang tulus yang dapat menyentuh
dengan cintamu ku tembus ruang dan waktu
cintamu pula yang damaikan benci
jangan lagi kau pergi dari hidupku tak kan mudah untukku bila sendiri

Senin, 20 Oktober 2008

jika cinta adalah keajaiban
cinta akan berikan dirimu untuk termiliki
jika cinta adalah keajaiban
cinta akan hapus air mata yang tertetes karnanya
jika cinta adalah keajaiban
cinta tidak akan sekedar beri aku harapan
jika cinta adalah keajaiban
cinta akan hapuskan segala perbedaan yang merentang
jika cinta adalah keajaiban
cinta akan berbagi kekuatan
jika cinta adalah keajaiban
cinta akan menjadi anugerah yang terindah
Aku bukan manusia bodoh dengan kedunguannya
Aku bukan Iblis yang bisikan rayuan kenistaan
Aku bukan malaikat dengan kesucian hati dan putihnya jiwa
Aku bukan binatang hidup dalam kebuasan yang liar
Aku bukan Alam yang bersua merdu dendangkan penciptaannya
Aku bukan pengelana mengarungi bahtera hidup hadapi tantangan
Aku bukan pemuja dengan kata aku berucap
Aku bukan hamba bersujud memohon ampun semata
Aku bukan Dewa perkasa bertarung mempertaruhkan kepuasaan
tapi aku juga bukan Tuhan kuasa memberi segalanya
esok ataukah nanti semua berbatas
aku lemah karna aku terlalu bodoh
aku lemah karna berlumur dosa
aku lemah karna naifku
aku lemah karna ambisiki
aku lemah karna aku ciptaanMU
aku lemah karna menentangMu
aku lemah karna hanya mampu berkata
aku lemah karna dengannya aku bersujud padaMu
aku lemah karna kesombonganku
aku lemah karna aku bukan DiriMu

Berharap

Aku berharap kerapuhan ini beri aku makna
jangan tinggalkan aku lagi bersandingkan dunia
aku ingin terjama akhirat walau dengan siksa
jika aku bisa menukar hidup ini untuk dapatkan ajalku
akan kulepaskan aura indah duniawi ini
saat itu aku akan melangkah dengan sayapku yang patah
bahkan Sang Dewipun tak mampu meraihku
ku pejamkan mata mematikan semua sendi adaku
yang terdengar sekarang hanya sebuah simfoni indah
melantunkan melodi kesempurnaan

Hitamku

bila aku berdiri tegar disini kali ini
maka aku akan berpaling dengan sebuah keangkuhan
disudut hati menyimpan luka
menelah kekecewaan dari ketergantungan akannya
egoku menjadikanku hebat
naluriku mati dalam ratap kepiluan
aku coba keindahan pada kelabuku
sudah kutepis semua khilafmu
dan tangis sebagai ampas lirihku
aku pernah berharap tapi itu sia
menemukanmu adalah awal berakhirnya hidupku
titik kelam itu sudah kulewati
yang tersisa tinggalah inginku menghancurkan sisa hidupmu

Coming To Cicil.....

bila aku berdiri tegar disini kali ini
maka aku akan berpaling dengan sebuah keangkuhan
disudut hati menyimpan luka
membagi kasih dengan dua hati
ucapkan sebuah janji maka aku kan tau
mengapa ada kata harus memilih
jika ia hanya menghilangkan satu bagian hatiku
mencoba menjadi cinta bagi mutiara hatiku
sepanjang perjalanan hidupku,....
adalah sebuah kesempurnaan yang kumau
pun mencintaimu aku enggan berelak dari bayangku
ku genggam sesal rengguh jenuhku
dan ternyata hati tak mampu berdusta
aku ingin menepis rasa salahku cinta selain hatimu

Keliru

sebuah kekeliruan membawamu kedalam hidupku
mewarnai desah nafas ini dengan udara cintamu
kusadari masa akan berlalu bukan mengeja masa lalu
melepas hati merindukan pelukmu
dilubuk hati yang tersimpan adalah bimbang yang enggan diceritakan
aku melangkah lugu hingga lamunan langkahkahmu kembali
cerita ini kututup dengan sebuah doa panjang
karena cinta membuatku mampu menatap dunia

Persahabatan bagai kepompong

Persahabatan bagai kepompong
berawal dari seokor ulat berbulu
bermetamorfosis dalam balutan kepompong
bangun terlahir sebagai kupu-kupu
mentaripun tersenyum melihat kta
selalu mencoba menghalau semua kesulitan dan perbedaan
kenyataan bak kefanaan
karna hari tertuliskan oleh kebersamaan
awan tersipu dibalik satu kebiruan
jarak menyatukan kita satu
tapi bagi percayaku,....
persahabatan hanya sebuah KEBOHONGAN
tidak ada ketulusan dalam peran ini
yang ada adalah gesekan kebutuhan akan
ada dan tiadanya karna kekuatan
terlalu jauh manusia berkhayal tentang surga
dengan kaki menapaki bumi
berharap langit lewati semua dosa
tanpa terhitung ataupun untuk diingat kembali
betapa nista manusia dengan kesakitan yang selalu dia beri pada sebongkah hati
dikenang dalam tetes darah pengorbanan
dan berakhir menyapa kesendirian
hilang sudah mata rantai kegetiran
hanya butuh kehampaan jiwa untuk dapati sang bintang
tatap itu lenyap bersama harapan akannya
dan dia hanya terdiam dengan sesalnya