Senin, 08 Desember 2008

Hanya mengeja....

Asa acap kali beriku airmata
Beda bayangkan buram berbias
Cinta cipta cerminan cerita
Diam derai desakan derita dalam dilema
Egoku enggan erat esokku
Fana seberkas figur fatamorgana
Gerai gusar gigihkan gundah
Hampa hidup harapkan heningnya
Iba iringi indah sebuah impian
Jauh jarak januhkan jejak ini
Kembali kerap hadirkan kalut kalbu
Lihat diri dan lepas luka
Mentari mungkin megah dan menawan
Namun nampaknya adalah nista
Perih punah dengan pupusnya prahara
Rinduku hanya resah raih rasa dan raga
Swaka sanubari suarakan syair syahdu
Temani aku tanpa tatap mata tajam dirinya
Usahaku untuk ungkap semua sudahlah usang
Waktu kan wartakan wacananya padaku
Yang tersisa adalah AKU

Tidak ada komentar: