Minggu, 02 Januari 2011

Bahwa hidup adalah kereta

Yang selalu mencari persinggahan terakhir

beristirahat lelah menderu lintas waktu

yang ku cari, Kau..

stasiun pertama telah ku singgahi

tak senyaman yang ku cari..

stasiun kedua telah ku lintasi

tak temu tenang berada..

stasiun ketiga, keempat dan kelima..

hanya jeda nafas terengah sementara..

kulintasi selanjutnya, selanjutnya, selanjutnya..

hanya hampa rasa..

aku mengumpat dalam..,

kenapa selalu tertuju persinggahanmu..

bukan yang lain

lelah merasa dan mencoba..

terbentang waktu panjang,

perjalanan terjal dan melorong.

Berdengung sengau telinga..

sunyi dalam ramai..

Percaya..,

Beberapa depa lagi stasiun terakhirku

Ku singgahi selamanya..

Tunggu sampaiku..

Tidak ada komentar: