Minggu, 02 Januari 2011

Sahabat tidak membuangku dikala sukanya, teman ada dikala sukaku dan kawan melewati waktu suka bersama

Sahabat mengerti kegundahanku, teman kadang kala membuatku gundah dan kawan bergelut satu dalam kegundahan

Sahabat tidak membuat hati lara, teman larakan hati ini dan kawan memiliki lara hati yang serupa

Sahabat tidak pernah kehilangan kasihnya untukku, teman memupus kasihku pilu dan kawan menceritakan pilu kasih ini

Sahabat buat aku tenang dengan sanding lipurnya, teman lipur aku dalam tenang dan kawan menyatu padukanku dengan ketenangan

Sahabat membiarkanku bicarakan kisah, teman kisahkan aku dalam ceritanya dan kawan mengisahkan kataku terlupakan

Sahabat sikapi kegilaanku dengan mencabikan sukma, teman membuat sukmaku gila dengan cabikannya dan kawan gila dengan sukmaku yang tercabik

Sahabat hinakan aku seakan rabunkan mata batin, teman hinakan mata hati dengan ragu dan kawan rabunkan mata yang tlah hina

Sahabat bermain dengan seluruh duniaku, teman membuat seluruh duniaku bermain dan kawan bermain-main dengan duniaku seluruhnya

Sahabat memantaskan dirinya denganku, teman mengaku dirinya pantas untukku dan kawan menjadikanku dannya pantas

Sahabat hipnotis aku dengan keindahan, teman punahkan keindahan akan ketidak sadaranku dan kawan bermain dengan keindahan dibawah alam sadarku

Sahabat bawa aku keluar dari derita tertuju kedamaian ilahi, teman damaikan derita keluar dari tujuan dan kawan tuju damai diluar derita

Sahabat ‘ada’, teman ‘adalah’ dan kawan ‘adakah’ ?

Tidak ada komentar: