Minggu, 02 Januari 2011

Belajar untuk memahami arti sebuah pengorbanan dan perjuangan

Hari yang cerah untuk memulai mempelajarinya

Terhenti pada undak sawah dengan empunya yang meuai benih tanpa mengetahui untuk siapa butir-butir padi itu akan membuat banyak jiwa terhindar dari kelaparan

Peluh mereka tapi tersenyum untuk sebuah kehidupan

Langkah terhenti kembali di sebuah pondok hilir mudik berganti keramaian datang dan pergi tidak dengan sebuah suka tapi dengan keluh dan rintih

Sosok berbaju putih pun mengampiri dan menyapa setiap dari mereka penuh kesetian dan memberikan harapan akan esok yang lebih sehat

Lain sisi dari jalan ini aku tegun mendengar suara gemuruh penuh keceriana mendapati seorang ‘Oemar Bakri’bertutur ilmu akhir waktu semua murid mencium telapak tangannya ucapan penghormatan pada pahlawan tanpa jasa ini lalu berjalan kembali penempuhan jarak dalam hitungan kilometer tapi tetap berhatur sapa padaku dengan wajah keikhlasan dan penuh pengabdian.

Tidak ada komentar: